Para pengamat percaya bahwa pembukaan pantai seperti ini di bawah pemerintahan Recep Tayyip Erdogan akan memunculkan banyak tanda tanya apalagi pada saat sekarang ini pemerintah, "yang berakar Islam" berusaha merubah haluannya ke dunia Islam dalam berbagai sendinya terutama pada politik, ekonomi dan budaya.
Perlu dicatat bahwa sektor pariwisata merupakan penyumbang devisa utama bagi ekonomi Turki, dan sebagian besar wisatawan berasal dari negara-negara Barat. Pemerintah telah dapat membuat industri ini sebagai kumpulan terpadu dari berbagai jenis pariwisata secara global, Jadi Turki merupakan tujuan pariwisata musim panas dan kenyamanan di daerah pesisir di Mediterania, dilengkapi dengan resor dan desa wisata di Laut Hitam yang aktif selama musim panas. Ada juga wisata musim dingin di daerah pegunungan, di mana ski, dengan kompetisi internasional untuk merevitalisasi pariwisata di Pegunungan (Alma Dag) dekat ibukota Ankara.
Dan Turki juga mampu memvariasikan wisata antara pariwisata perburuan, dan pariwisata perawatan medis, pariwisata konferensi, wisata kapal pesiar dan pariwisata pemuda dan pariwisata dataran tinggi dan mendaki gunung dan wisata menyelam dan pariwisata tumbuhan dan lain-lain.
Sektor pariwisata di Turki telah rusak parah setelah serangan 11 September, data pemerintah yang dikonfirmasi Turki pada saat itu, pendapatan pariwisata mencapai 7,82 miliar dolar dalam sebelas bulan pertama tahun 2001 turun secara signifikan dari harapan.
(ar/alarabiya)
Jangan heran, saat ini di Turki telah menjadi pusat pemerintahan sekuler.
BalasHapus