Bisyr bin Al Harits pun balik bertanya,”Berapa biaya yang engkau perlukan untuk hal itu?” Laki-laki itu pun menjawab,”Dua ribu dirham”.
Bisyr bin Al Harits kembali bertanya,”Engkau beribadah haji dalam rangka agar menjadi orang zuhud, rindu terhadap Baitullah atau untuk memperoleh ridha Allah?” Laki-laki itu pun menjawab,”Untuk mencari ridha Allah.”
Bisyr bin Al Harits masih terus bertanya,”Jika engkau memperoleh ridha Allah Ta’ala sedangkan engkau berada di rumah apakah engkau mau?” Laki-laki itupun menjawab,”Ya. Saya mau.”
Akhirnya Bisyr Al Harits menyampaikan,”Jika demikian, bagikan uang itu untuk sepuluh orang, hingga orang yang berhutang bisa melunasi, orang faqir bisa memenuhi kebutuhan, orang yang kesusahan bisa memenuhi hajat keluarganya serta agar para penanggung anak yatim teringankan. Namun jika hatimu kuat berikan kepada satu orang saja, sesungguhnya membantu orang-orang yang lemah lebih mulia daripada seribu haji setalah haji fardhu”. (Ihya’ Ulumuddin, 11/2058)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar