"Pandangan tentang Muslim Filipina lebih banyak negatif seperti pribadi keras, agresif dan berbahaya. Padahal itu salah," kata dia saat menghadiri pemutaran perdana film tersebut di Venice, Kamis (6/9).
Sebelum membuat film tersebut, ia melakukan riset selama beberapa tahun. Dari riset itu ia baru mengetahui Muslim Filipina merupakan pribadi yang tidak agresif, begitu tenang, tidak konfrontatif dan memiliki budaya berbeda.
"Saya pikir, masyarakat Filipina dan dunia harus tahu soal ini," katanya.
Mendoza, yang memenangkan penghargaan sutradara terbaik di Festival Film Cannes pada 2009 lewat film 'Kinatay' ini, menyadari film adalah media yang sangat kuat. Film mampu mengubah cara pandang masyarakat.
"Inilah kesempatan yang langka, dan harus saya manfaatkan," kata dia gemar mengeksplorasi isu kontroversial untuk film-filmnya, seperti prostitusi, homoseksualitas dan korupsi.
sumber
Category ›
Berita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar